Lost Books of the Bible

Lost Books of the Bible App adalah aplikasi yang mengumpulkan buku-buku yang hilang dari Alkitab. Aplikasi ini berisi kumpulan Perjanjian Baru Apokrifa, termasuk karya-karya yang sangat dihargai dan dibaca oleh umat Kristen awal, namun kemudian dikeluarkan dari Alkitab resmi. Di antara karya-karya tersebut terdapat cerita mengenai Yesus muda, seperti Injil Maria dan Protevangelion, yang memberikan tambahan cerita mengenai kelahiran dan petualangan awal Yesus. Selain itu, aplikasi ini juga berisi surat-surat Paulus dan Seneca, serta surat-surat palsu dari Herodes dan Pilatus yang memberikan pemahaman lebih dalam mengenai sejarah Yesus. Terdapat juga surat-surat non-kanonik, seperti Laodikia, dan tiga buku Gembala Hermas yang juga layak untuk dibaca. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan terjemahan populer dari Pseudepigrapha PL, yaitu tulisan-tulisan yang mirip dengan Alkitab namun tidak dianggap sebagai bagian resmi dari teks Alkitab. Buku ini berisi terjemahan dari semua teks yang terdapat dalam volume I dari Apocrypha dan Pseudepigrapha dari Oxford University Press.

Fitur-fitur Lost Books of the Bible:

⭐️ Koleksi Perjanjian Baru Apokrifa: Aplikasi ini mencakup karya-karya yang dikeluarkan dari Alkitab kanonik, tetapi dikagumi oleh orang-orang Kristen awal. Pengguna dapat menjelajahi teks-teks ini yang menawarkan wawasan tambahan tentang iman dan peristiwa-peristiwa dalam Alkitab.

⭐️ Injil Maria dan Protevangelion: Dalam koleksi ini, pengguna dapat menemukan cerita tambahan tentang kelahiran dan muda petualangan Yesus. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kehidupan Yesus.

⭐️ Surat-surat palsu: Aplikasi ini juga mencakup surat-surat yang kemungkinan besar palsu, seperti surat-surat dari Paulus dan Seneca, serta surat-surat dari Herodes dan Pilatus. Meskipun tidak autentik, surat-surat ini menambah dimensi baru pada pertanyaan seputar historisitas Yesus.

⭐️ Surat-surat non-kanonik: Aplikasi ini menyediakan akses ke surat-surat non-kanonik, seperti surat Laodikia. Pengguna dapat mengeksplorasi teks-teks ini untuk mendapatkan perspektif yang berbeda dan pemahaman yang lebih luas tentang perkembangan awal agama Kristen.

⭐️ Buku Gembala Hermas: Koleksi ini juga mencakup tiga buku dari Gembala Hermas. Pengguna dapat membaca dan mempelajari teks-teks ini yang memberikan wawasan tentang moralitas, pemulihan, dan pertumbuhan rohani.

⭐️ Buku terlupakan Eden: Aplikasi ini menawarkan terjemahan populer dari pseudepigrapha PL, tulisan-tulisan kuasi-Alkitab yang tidak dianggap sebagai bagian resmi Alkitab. Pengguna dapat mengakses dan membaca teks-teks ini untuk mengeksplorasi tradisi dan pemikiran yang berbeda tentang agama.

Kesimpulan:

Lost Books of the Bible APP adalah aplikasi yang menarik bagi mereka yang ingin mendalami Alkitab dan memperluas pemahaman mereka tentang perkembangan awal agama Kristen. Dengan fitur-fitur yang mencakup karya-karya apokrifa, surat-surat palsu, surat-surat non-kanonik, serta terjemahan dari pseudepigrapha PL, pengguna dapat mengeksplorasi teks-teks yang jarang ditemui dan mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Aplikasi ini direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik dengan studi agama dan ingin memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan ajaran-ajaran Kristen.